Pada tanggal 1 November 2024, Budi Waluya, S.E., M.M., resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Jawa Barat. Pelantikan ini dilaksanakan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan, Bandung, dan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Acara tersebut juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat dan Ciamis, Sekretaris Daerah Jawa Barat, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi dan kabupaten.
Budi Waluya dipercaya sebagai Pj Bupati Ciamis setelah masa jabatan Engkus Sutisna berakhir karena mencapai usia pensiun. Penunjukannya didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-4602 Tahun 2024 yang mengatur tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Ciamis, sebagai bagian dari upaya penyegaran dalam kepemimpinan daerah.
Pengalaman Budi Waluya sebagai Pimpinan di KPK
Sebelum menjabat sebagai Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memiliki pengalaman sebagai Direktur Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengalamannya di lembaga antikorupsi ini menjadi bekal berharga untuk memimpin Ciamis, terutama dalam upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi tata kelola anggaran daerah. Dengan latar belakang tersebut, Budi diharapkan mampu menerapkan kebijakan yang efektif dan efisien di Ciamis.
Fokus pada Pengelolaan APBD 2025 dan Efisiensi Program
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengingatkan agar Budi Waluya dapat memprioritaskan efisiensi anggaran daerah. Bey meminta Budi untuk fokus pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ciamis tahun 2025, dengan penekanan pada program-program prioritas serta penghematan anggaran.
Bey Machmudin menegaskan tujuan langkah ini adalah agar APBD Kabupaten Ciamis lebih terarah dalam mendukung pembangunan dan lebih efektif.
Selain itu, Bey Machmudin juga menegaskan pentingnya melanjutkan dan menyelesaikan program-program yang sudah berjalan agar manfaatnya dapat terus dirasakan masyarakat.
Komitmen Budi Waluya untuk Pembangunan Ciamis
Sebagai Pj Bupati yang baru dilantik, Budi Waluya menyatakan komitmennya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Ciamis, khususnya terkait defisit anggaran. Budi mengungkapkan bahwa ia akan memaksimalkan upayanya untuk menangani isu anggaran tersebut, sejalan dengan arahan gubernur.
Lebih jauh, Budi menganggap jabatan ini sebagai kesempatan untuk memahami kondisi langsung di lapangan. Menurutnya, selama bekerja di KPK, informasi yang diterimanya sering kali terbatas pada laporan tertulis atau pemberitaan media. Dengan menduduki jabatan di daerah, Budi berharap bisa merasakan langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Dari pengalaman sebelumnya, saya hanya menerima informasi hanya dari media atau laporan tertulis. Sekarang saya ingin melihat dan merasakan tantangan masyarakat Ciamis secara langsung,” ungkapnya.
Melalui pendekatan ini, Budi bertekad membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Ciamis.
Apresiasi atas Kontribusi Engkus Sutisna
Di kesempatan yang sama, Pj Gubernur Bey Machmudin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Engkus Sutisna atas dedikasi dan kerja kerasnya selama enam bulan masa jabatannya sebagai Pj Bupati Ciamis. Bey berharap agar semua hal baik yang telah dijalankan oleh Engkus dapat diteruskan oleh Budi Waluya.
Dengan visi efisiensi anggaran dan pendekatan yang langsung menyentuh akar permasalahan, Budi Waluya diharapkan dapat membawa Kabupaten Ciamis menuju masa depan yang lebih baik. Sebagai pemimpin yang memiliki pengalaman di lembaga antikorupsi, Budi dipercaya mampu meningkatkan transparansi dan efektifitas pemerintahan daerah, serta memastikan bahwa APBD Kabupaten Ciamis dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.