Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M., memulai tugasnya dengan memimpin apel pertama pada Senin, 5 November 2024, di Halaman Pendopo Ciamis. Pelantikan Budi Waluya sebagai Pj. Bupati dilakukan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, dan dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat dan jajaran pemerintah di Tatar Galuh Ciamis.
Misi Utama Budi Waluya sebagai Pj. Bupati Ciamis
Budi Waluya menjelaskan beberapa tujuan utama penugasannya sebagai Pj. Bupati di Kabupaten Ciamis, yang diamanatkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan persetujuan Presiden. Penugasan ini bukan hanya sebagai bentuk kepemimpinan di daerah, tetapi juga merupakan bagian dari inisiatif untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola pemerintahan di tingkat daerah.
"Terkait dengan penunjukan saya sebagai Bupati Ciamis, pesan yang saya terima dari Menteri Dalam Negeri adalah agar KPK memiliki kesempatan untuk mengalami langsung tanggung jawab sebagai kepala daerah, bukan hanya mengawasi dari pusat. Dengan cara ini, kami bisa merasakan dan memahami peran kepemimpinan daerah," kata Budi Waluya.
Pengalaman ini, lanjut Budi Waluya, diharapkan akan menjadi dasar bagi rekomendasi-rekomendasi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah secara efektif.
Komitmen Budi Waluya untuk Sosialisasi Nilai Anti Korupsi di Ciamis
Selain misi utama, Budi Waluya juga menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai anti korupsi di Kabupaten Ciamis. Ia menyebutkan bahwa terdapat 9 nilai anti korupsi yang perlu diterapkan, yang dikenal dengan singkatan "Jumat Bersepeda KK": Jujur, Mandiri, Tanggung jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja keras. Budi Waluya berharap, dengan diterapkannya nilai-nilai ini, integritas aparatur pemerintahan di Kabupaten Ciamis akan semakin kuat.
Budi Waluya dan Netralitas ASN dalam Mengawal Pilkada 2024
Dalam amanatnya, Budi Waluya juga menggarisbawahi pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ciamis. Menurutnya, netralitas ASN sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan dengan adil, tanpa intervensi politik praktis.
“Ke depan, mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Ciamis. Ini bukan hanya untuk melindungi netralitas ASN, tetapi juga agar pelayanan kepada masyarakat dapat dijalankan secara maksimal,” ujar Budi Waluya.
Dukungan dari Jajaran Pejabat Daerah pada Apel Perdana Budi Waluya
Apel perdana yang dipimpin oleh Budi Waluya sebagai Pj. Bupati Ciamis dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, dan seluruh pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Kehadiran jajaran ini menunjukkan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang akan diambil Budi Waluya dalam menjaga transparansi dan pelayanan publik.
Dengan fokus pada sosialisasi nilai anti korupsi dan netralitas ASN dalam Pilkada, Budi Waluya diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Ciamis selama masa jabatannya sebagai Pj. Bupati.