Sejarah dan Geografi Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis: Warisan dari Masa Kolonial Hingga Kini

Sejarah dan Geografi Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis: Warisan dari Masa Kolonial Hingga Kini


Desa Dewasari, yang terletak di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki sejarah panjang yang bermula sejak masa penjajahan Hindia Belanda. Berdasarkan kesaksian para tokoh masyarakat dan dokumen-dokumen sejarah yang masih tersimpan, terbentuknya Desa Dewasari merupakan hasil dari penggabungan dua desa, yaitu Desa Cidewa dan Desa Bojongsari, yang terjadi pada masa pemerintahan Bupati Ciamis, Raden Adipati Aria (RAA) Sastrawinata.


Awal Mula Pembentukan Desa Dewasari

Pada awal abad ke-20, wilayah yang kini dikenal sebagai Desa Dewasari terdiri dari dua desa terpisah, yaitu Desa Cidewa dan Desa Bojongsari. Kedua desa ini dipimpin oleh Koewoe, sebutan untuk kepala desa pada masa itu. Desa Cidewa dipimpin oleh H. Abas, sedangkan Desa Bojongsari dipimpin oleh Banisar.


Pada tahun 1924, berdasarkan usulan para tokoh masyarakat dan pemerintah, kedua desa tersebut disatukan atau "direndonkan." Nama Dewasari diambil sebagai cerminan dari penggabungan dua desa, di mana "Dewa" diambil dari nama Desa Cidewa dan "Sari" diambil dari nama Desa Bojongsari. Hingga kini, nama-nama dusun Cidewa dan Bojongsari tetap digunakan sebagai bagian dari identitas wilayah​.


Pemilihan kepala desa pertama setelah penggabungan berlangsung pada tahun yang sama, dengan Rd. Arsadiredja terpilih sebagai kepala desa pertama. Pemerintahan desa awalnya dipusatkan di bekas Desa Bojongsari, namun pada tahun 1930, pusat pemerintahan dipindahkan ke Dusun Desa agar berada di tengah-tengah wilayah.


Perkembangan Pemerintahan Desa

Sejak terbentuknya Desa Dewasari, pemerintahan desa telah dipimpin oleh sejumlah tokoh yang memegang peranan penting dalam pembangunan desa. Berikut adalah daftar pejabat Kepala Desa Dewasari dari masa ke masa:

  1. Rd. Arsadiredja (1924–1926)
  2. M. Widjajasasmita (1926–1948)
  3. I. Soekardja (1948–1950)
  4. Soewardi (1950–1964)
  5. Moch. Ishak (1964–1974)
  6. Zaenal Arifin (1974–1993)
  7. Muchtar Iskandar (1993–2001)
  8. Drs. Azis Farid Mudakir (2002–2014)
  9. Totong Sulaeman (2014–2020)
  10. Drs. Ahmad Koswara (2020–2021, PJS)
  11. Ninding Badrul Munir (2021–sekarang/2024 saat tulisan ini diterbitkan)


Kondisi Geografis dan Pembagian Wilayah

Secara geografis, Desa Dewasari terletak di sebelah barat Kecamatan Cijeungjing, hanya 4 km dari pusat kecamatan dan ibu kota Kabupaten Ciamis. Dengan luas wilayah mencapai 318,930 hektar, desa ini terbagi menjadi 6 dusun, 17 RW, dan 46 RT​.


Batas-batas wilayah Desa Dewasari meliputi:

  • Utara: Desa Utama dan Desa Pamalayan
  • Barat: Kelurahan Kertasari
  • Timur: Desa Pamalayan dan Desa Ciharalang
  • Selatan: Desa Ciharang dan Desa Handapherang​


Pemanfaatan Lahan Desa Dewasari

Wilayah Desa Dewasari didominasi oleh lahan pertanian, dengan sawah irigasi teknis, ladang, dan perkebunan yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat. Secara rinci, berikut adalah pembagian lahan di desa ini pada tahun 2024:

  • Pemukiman: 32.06 Ha
  • Persawahan: 108.075 Ha
  • Perkebunan: 131.220 Ha
  • Jalan: 3.250 Ha
  • Perkantoran: 3.858 Ha
  • Prasarana umum lainnya: 35.166 Ha​


Potensi Pertanian di Desa Dewasari

Desa Dewasari dikenal sebagai salah satu desa dengan potensi pertanian yang tinggi. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani, dengan komoditas utama berupa padi, buah-buahan, dan tanaman pangan lainnya. Terdapat 385 keluarga yang memiliki lahan pertanian, sementara 116 keluarga tidak memiliki lahan, namun terlibat dalam aktivitas pertanian.


Diagram Profesi Penduduk Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis


Jarak dan Orbitasi Desa

Desa Dewasari memiliki akses yang relatif dekat ke pusat-pusat pemerintahan. Desa ini berjarak 3 km dari ibu kota kecamatan, 4 km dari ibu kota kabupaten, dan 129 km dari ibu kota provinsi. Dengan curah hujan rata-rata 3000 mm per tahun, Desa Dewasari berada di ketinggian 130 meter di atas permukaan laut, dengan suhu rata-rata berkisar antara 26 hingga 36 derajat Celsius​.


Desa Dewasari, Warisan Sejarah dan Potensi Masa Depan

Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, tidak hanya kaya akan warisan sejarah, tetapi juga memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan pembangunan ekonomi. Sejak dibentuk pada masa kolonial, desa ini telah berkembang menjadi salah satu wilayah dengan infrastruktur dan sumber daya yang mendukung kesejahteraan masyarakat.


Dengan lahan pertanian yang luas dan berbagai fasilitas umum yang memadai, Desa Dewasari terus berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan serta berkontribusi dalam pembangunan regional. Potensi alam dan sejarah panjang yang dimilikinya menjadikan desa ini sebagai salah satu desa yang strategis di Kabupaten Ciamis.

LihatTutupKomentar