Penjabat Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Ciamis, Tino Armyanto, menerima penghargaan atas terbentuknya Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Kabupaten Ciamis dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Penghargaan ini diserahkan pada acara Launching CSIRT Tahap 4 Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor BSSN di Depok, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Acara tersebut juga meluncurkan CSIRT dari 31 kabupaten dan kota lainnya di Indonesia, serta Badan Karantina Indonesia dan ITB.
Pj. Bupati Engkus Sutisna menerima langsung penghargaan berupa surat tanda registrasi dan plakat dari Kepala BSSN, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, yang dalam pidatonya menekankan pentingnya keamanan data di era siber saat ini.
Kepentingan Keamanan Siber Menurut Kepala BSSN
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menyampaikan bahwa keamanan siber telah menjadi isu strategis yang sangat penting. Sejalan dengan pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, Hinsa menekankan bahwa kejahatan siber saat ini tidak hanya menjadi ancaman global, tetapi juga nasional. Ia menjelaskan bahwa perang di dunia siber tidak lagi terjadi secara konvensional, melainkan melalui serangan yang menargetkan infrastruktur keamanan data suatu negara.
Hinsa juga mengutip tokoh persandian nasional, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Roebiono Kertopati, yang menyatakan bahwa satu kesalahan kecil dalam keamanan siber dapat mengancam stabilitas dan keamanan negara.
"Kekhilafan satu orang saja sudah cukup menyebabkan keruntuhan negara," ujar Hinsa, mengingatkan para pejabat dan tim keamanan siber untuk selalu waspada.
Peran Pemerintah Daerah dalam Keamanan Data
Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), telah membentuk CSIRT sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan data dan melindungi infrastruktur informasi. Kepala Diskominfo Ciamis, Tino Armyanto, menyatakan bahwa pembentukan CSIRT ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan data yang dimiliki oleh pemerintah aman dari ancaman serangan siber.
CSIRT Kabupaten Ciamis dibentuk sesuai dengan arahan dari BSSN dan berdasarkan pada tahapan-tahapan yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mendukung agenda keamanan siber nasional dan melindungi informasi penting dari potensi kejahatan siber.
Pentingnya CSIRT dalam Menghadapi Ancaman Siber
CSIRT bertugas untuk menangani insiden keamanan siber, melindungi sistem informasi dari ancaman dan serangan yang dapat merugikan pemerintah daerah dan masyarakat luas. Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Sulistyo, dalam laporannya menyebutkan bahwa tim tanggap insiden siber ini dibentuk melalui proses yang panjang, termasuk berbagai tahapan uji coba dan pelatihan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan siber di daerah dan membantu dalam menangani potensi ancaman yang semakin canggih. Dengan terbentuknya CSIRT di Kabupaten Ciamis, diharapkan seluruh proses digitalisasi di pemerintahan dapat berlangsung dengan lebih aman, melindungi data masyarakat, serta mencegah kebocoran informasi yang dapat merugikan pemerintah.
Keamanan Data di Era Siber: Tantangan dan Solusi
Keamanan siber kini menjadi fokus utama di era digital modern. Serangan siber tidak hanya mengancam data pemerintah, tetapi juga sektor bisnis, pendidikan, dan infrastruktur penting lainnya. Oleh karena itu, pembentukan CSIRT di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Ciamis, menjadi langkah yang sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan informasi.
Kadiskominfo Kabupaten Ciamis, Tino Armyanto, menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan dalam menangani ancaman siber yang semakin berkembang.
Tino mengatakan, langkah ini sangat penting untuk memastikan perlindungan pemerintah dan masyarakat dari ancaman kejahatan siber yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Pembentukan CSIRT Kabupaten Ciamis merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan data dan informasi di era digital. Dengan dukungan penuh dari BSSN, Kabupaten Ciamis kini memiliki tim yang siap menghadapi tantangan keamanan siber dan melindungi kepentingan pemerintah serta masyarakat dari ancaman yang semakin kompleks.