Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, ST., M.T., hadir dalam panen raya padi di Dusun Citamiang, Desa Cintaratu, Kecamatan Lakbok, Kamis (26/9/2024). Acara ini diadakan oleh Kodim 0613/Ciamis sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain Pj Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0613/Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., SH., M.Han., Kapolres Ciamis AKBP Akmal, serta beberapa pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Engkus Sutisna menyampaikan bahwa ketahanan pangan sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Menurutnya, ada dua hal utama yang perlu diperhatikan, yaitu ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau.
“Ketahanan pangan tidak hanya soal cukupnya hasil pertanian, tapi juga bagaimana kita menjaga harga agar tetap terjangkau oleh masyarakat,” jelas Engkus Sutisna.
Engkus juga mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Ciamis. Ia berharap, dengan dukungan infrastruktur seperti Bendungan Leuwikeris yang baru diresmikan, produksi pertanian di Ciamis bisa semakin meningkat.
“Bendungan ini akan membantu pengairan sawah, sehingga hasil panen bisa lebih maksimal,” tambah Engkus Sutisna.
Pengendalian Harga Jadi Prioritas
Selain ketersediaan pangan, Engkus Sutisna menegaskan pentingnya menjaga harga tetap stabil. “Harga pangan yang stabil bukan hanya meningkatkan daya beli masyarakat, tapi juga bisa mencegah kelaparan dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan,” katanya.
Dalam upaya mendukung petani, pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan pendampingan melalui penyuluh pertanian. Selain itu, pemerintah juga mendorong Perumda untuk membeli hasil pertanian dengan harga yang wajar agar kesejahteraan petani meningkat.
“Kami ingin petani Ciamis lebih sejahtera dengan harga yang stabil dan pasar yang lebih luas,” ujar Engkus Sutisna.
Panen Raya: Momentum Peningkatan Ketahanan Pangan
Panen raya kali ini dilakukan di lahan pertanian Kelompok Tani Karya Makmur. Menurut Dani Yusuf, salah satu penyuluh pertanian, hasil panen mencapai 6,6 ton gabah kering per hektar, lebih tinggi dibanding masa tanam sebelumnya.
“Curah hujan yang tidak terlalu tinggi membuat hasil panen kali ini lebih baik,” jelas Dani Yusuf.
Komandan Kodim 0613/Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, juga mengapresiasi hasil panen tersebut. Ia berharap, Kabupaten Ciamis dapat terus berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan menjadi salah satu lumbung padi di Jawa Barat. “Kami optimis Ciamis bisa memasok kebutuhan pangan tidak hanya untuk Jawa Barat, tetapi juga untuk daerah lain di Indonesia,” ujarnya.
Dukungan Penuh bagi Petani Ciamis
Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Afiid Cahyono juga menyampaikan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. “Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan bangsa. Mereka bukan hanya menghasilkan pangan, tapi juga berkontribusi pada kelangsungan hidup kita semua,” tuturnya.
Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, menambahkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. “Dengan kerja sama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, kita bisa menjaga stabilitas pangan di Ciamis,” pungkasnya.
Kegiatan panen raya ini bukan sekadar perayaan atas keberhasilan petani, tetapi juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan dan menstabilkan produksi pangan di masa depan. Dengan sinergi antara Kodim 0613/Ciamis dan Pemerintah Kabupaten Ciamis, diharapkan wilayah ini bisa menjadi pilar utama dalam ketahanan pangan nasional.