Pemilihan Bupati (Pilbup) Ciamis 2024 menghadirkan situasi menarik dengan hanya satu pasangan calon, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra, yang akan bersaing melawan kotak kosong. Pasangan ini akan menghadapi pilihan unik di mana masyarakat berhak memutuskan untuk memilih mereka atau kotak kosong.
Ketua KPU Ciamis, Oong, menjelaskan bahwa meski kotak kosong bukan peserta resmi Pilkada (baca: Pilbup), keberadaannya menjadi alternatif bagi pemilih yang mungkin tidak mendukung pasangan calon yang ada.
Di sisi lain, Herdiat Sunarya pun mengaku tidak masalah dengan adanya kampanye kotak kosong.
"Ini bagian dari demokrasi dan masyarakat bebas menentukan pilihannya," kata Herdiat pada Jumat, 27 September 2024.
Dalam proses pemungutan suara nanti, surat suara akan memuat gambar pasangan calon dan kotak kosong. Pemilih cukup mencoblos salah satu.
Meskipun kotak kosong bukan calon resmi, Komisioner KPU Ciamis, Muharam Kurnia Drajat, menegaskan bahwa tidak ada regulasi yang mengatur kampanye kotak kosong. Namun, pilihan ini disediakan agar masyarakat tetap datang ke TPS meskipun mungkin tidak mendukung pasangan calon.
Jika kotak kosong memenangkan lebih dari 50 persen suara sah, KPU akan menggelar Pilkada susulan. Selama masa transisi, jabatan bupati akan dipegang oleh penjabat sementara hingga Pilkada berikutnya.
Herdiat dan Yana sebelumnya menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2018-2024, di mana mereka berhasil meraih 59,59 persen suara pada Pilkada sebelumnya. Kini, mereka menghadapi tantangan unik dalam pemilihan kali ini—sebuah pertarungan melawan kotak kosong.